Seusai mengadakan Open House di Hari Raya Idul Fitri, Presiden SBY didekati oleh seorang dokter. Bukan untuk konsultasi atau tukar pikiran tapi si dokter mencecar pernyataan yang mengejutkan. Rupanya si dokter jebolan luar negeri sewot betul kepada Presiden, akhirnya terciptalah cerita lucu..
Sebelum mencecar, si dokter pamer kehebatan dokter dan rumah sakit luar negeri. Sambil mencerca kondisi dalam negeri walau cuma sepintas dia tau. Maklum penyakit kagum orang bule kadung mendarah dagin sehingga dia anggap orang indonesia bloon-bloon semua.
Sebelum mencecar, si dokter pamer kehebatan dokter dan rumah sakit luar negeri. Sambil mencerca kondisi dalam negeri walau cuma sepintas dia tau. Maklum penyakit kagum orang bule kadung mendarah dagin sehingga dia anggap orang indonesia bloon-bloon semua.
Humor Presiden SBY dengan Dokter Pikun
SBY: “Silakan dok, sampaikan maksud anda…”
Dokter: “Saya tidak setuju Pak Presiden menghimbau agar rakyat tidak berobat ke luar negeri. Saya baca berita itu di koran. Tapi istri Bapak koq berobat ke Amerika.”
SBY: “Hah? Saya bilang jangan sedikit-dikit berobat ke luar negeri. Melahirkan bayi aja ke Singapura. Makanya baca dong berita yang betul.”
Dokter: “Tapi Pak… Rp.100 trilyun biaya berobat ke luar negeri per tahun tidak apa-apa asal rakyat sehat.”
SBY: “Hah? 100 trilyun? Kata siapa? Yang benar 10 trilyun per tahun… Makanya baca dong berita yang betul.”
Dokter: “Tapi Pak… dokter luar negeri bagus-bagus. Makanya saya buka praktek dokter di luar negeri.”
SBY: “Hah? Siapa bilang? Coba baca Skandal Dokter Susan Lim di Singapura. Pasien tewas dan dikenakan biaya hampir Rp.170 milyar untuk perawatan kanker payudara 5 bulan… Makanya baca dong berita yang betul.”
Tiba-tiba muncul asisten Presiden yaitu Ruhut Sitompul, langsung nimbrung.
“Astaga… Sudah mati diperas pula. Gila! Gila! Gila!”
Si Dokter terbelalak, “Ah yang bener? Ah Yang bener? Di koran saya tidak ada beritanya.”
Ruhut heran, mendadak mukanya merah padam, lalu membentak.
“Alamak… Kau ini dokter pikun. Hayo adu mulut sama saya aja!!!”
Presiden segera angkat kaki, meninggalkan arena adu mulut Ruhut Sitompul lawan dokter pikun, namanya dr.Jokerseh.
***
No comments:
Post a Comment