Niat Zakat Fitrah 2012

Apakah ada niat dan doa khusus ketika hendak mengeluarkan zakat fitrah? hal inilah yang masih jadi tanda tanya bagi sebagian kaum muslim. Niat yang ikhlas dan tulus dalam beribadah merupakan bagian dari rukun agar diterimanya ibadah yang dilakukan oleh seorang mukmin. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Semua amal tergantung pada niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim). Niat adalah amal yang bertempat di hati. jadi, tidak boleh melafalkan niat dalam melakukan ibadah, begitu juga ketika hendak melakukan zakat fitrah, karena Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam orang yang paling sempurna dan bagus praktek ibadahnya tidak pernah mengajarkan/mengamalkan lafal niat. 
Niat Zakat Fitrah
Zakat Fitrah

Berniat itu wajib dilakukan tetapi tidak boleh dilafalkan. Oleh karena itu, melafalkan niat termasuk perbuatan yang keluar dari ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. (Ustadz Ammi Nur Baits : Dewan Pembina Konsultasi Syariah).
Berikut ini beberapa kasus yang telah dibahas oleh para ulama berkaitan dengan niat yang dilafadzkan, kasus yang diangkat adalah lafadz niat shalat.

Pembahasan Mengenai Niat Ibadah

  1. Al-Qadhi Abur Rabi’ Asy-Syafi’i mengatakan, “Mengeraskan niat dan bacaan di belakang imam bukanlah bagian dari sunah. Bahkan, ini adalah sesuatu yang dibenci. Jika ini mengganggu jemaah shalat yang lain maka hukumnya haram.” (Al-Qaulul Mubin, Syekh Masyhur Hasan, hlm. 91)
  2. Kedua, kesalahpahaman terhadap keterangan Imam Syafi’i terkait bacaan di awal shalat. Sebagian orang yang bermazhab Syafi’iyah salah paham terhadap ucapan Imam Syafi’i. Mereka mengira bahwa Imam Syafi’i mewajibkan melafalkan niat. Imam Asy-Syafi’i mengatakan, “… Shalat itu tidak sah, kecuali dengan an-nuthq.” (Al-Majmu’, 3:277). (“An-nuthq” artinya ‘berbicara’ atau ‘mengucapkan’)
An-Nawawi menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan “an-nuthq” di sini bukan mengeraskan bacaan niat, tapi maksudnya adalah ‘mengucapkan takbiratul ihram’. An-Nawawi mengatakan lagi, “Ulama kami (Syafi’iyah) mengatakan, ‘Orang yang memaknai demikian telah berbuat keliru. Yang dimaksud Asy-Syafi’i dengan ‘an-nuthq‘ ketika shalat bukanlah melafalkan niat namun maksud beliau adalah takbiratul ihram.’” (Al-Majmu’, 3:277). Kesalahpahaman ini juga dijelaskan oleh Abul Hasan Al-Mawardi Asy-Syafi’i; beliau mengatakan, “Az-Zubairi telah salah dalam mentakwil ucapan Imam Syafi’i dengan wajibnya mengucapkan niat ketika shalat. Ini adalah takwil yang salah. Yang dimaksudkan ‘wajibnya mengucapkan’ adalah ketika takbiratul ihram.” (Al-Hawi Al-Kabir, 2:204).

Lantas bagaimana dengan Niat Zakat Fitrah ?

Cobalah hadirkan dalam hal hati hal-hal berikut ini :
  1. Ibadah ini dilakukan karena mengikuti perintah Allah dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam.
  2. Zakat fitrah ini dalam rangka melestarikan sunah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
  3. Ingin menunjukkan rasa cinta dan perhatiannya kepada orang miskin muslim yang membutuhkan.
  4. Jika diberikan kepada kerabat maka hadirkan niat untuk bersilaturahim dan menjalin hubungan dekat dengan keluarga.
Sumber Niat Zakat Fitrah
http://www.konsultasisyariah.com/niat-zakat-fitrah/#axzz23HgtLxpT

No comments:

Post a Comment